Industri Makanan Korea Terancam Kehilangan Pangsa Pasar Pasca Pilpres AS
Seoul, 13 November 2024 - Istilah 'wait and see' nampaknya akan dilakukan oleh produsen makanan khas Korea pasca pilpres AS 5 November lalu
Mengapa demikian? Industri makanan Korea kini sedang mengukur dampak terpilihnya Trump terhadap nasib ekspor makanan produksinya ke AS.
Amerika Serikat merupakan pangsa pasar yang menggiurkan bagi makanan khas Korea seperti gimbap, tteokbokki dan ramyeon. Dalam 10 bulan pertama 2024, ekspor pertanian dan makanan ke negara tersebut naik hingga 22 persen atau senilai 8,19 miliar dollar, dimana AS menyumbang 1,31 miliar dollar atau 16 persen dari nilai ekspor
Menurut profesor ekonomi di Universitas Sookmyung, Lee Hong-joo, masa jabatan kedua Donald trump kemungkinan akan berdampak signifikan pada industri makanan Korea
"Dengan kemungkinan kenaikan tarif dan hambatan non tarif lainnya, daya saing harga produk Korea dapat melemah, sehingga mengurangi permintaan konsumen. Khususnya bisnis kecil mungkin menghadapi biaya produksi yang lebih tinggi dan melemahnya profitabilitas," tambahnya
"Perusahaan dapat mengurangi beban tarif dan menjangkau konsumen lokal lebih cepat dengan memperluas basis produksi dan distribusi di AS. Upaya lokalisasi ini, dalam jangka panjang, dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen dan penjualan mereka," pungkasnya
Sebagai informasi, Donald Trump dalam kampanyenya mengatakan bahwa ia akan mengenakan tarif menyeluruh sebesar 10 sampai 20 persen untuk semua impor AS
sumber : The Korea Herald