Musk Kembali Serang OpenAI, Libatkan Microsoft

photo

Washington, 16 November 2024 - Elon Musk, miliarder sekaligus salah satu pendiri OpenAI, kembali memanaskan perseteruannya dengan perusahaan pengembang ChatGPT tersebut

Dalam gugatan terbaru yang diajukan pada hari Kamis (14/11), Musk tidak hanya menargetkan OpenAI, tetapi juga melibatkan raksasa teknologi Microsoft sebagai tergugat. Musk menuduh kedua perusahaan tersebut telah menjalankan monopoli dalam industri kecerdasan buatan

Gugatan ini merupakan kelanjutan dari tuntutan hukum sebelumnya yang diajukan Musk pada awal tahun ini. Dalam gugatan tersebut, Musk mengklaim bahwa OpenAI telah menyimpang dari misi awalnya sebagai perusahaan nirlaba yang fokus pada pengembangan AI yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia

OpenAI menganggap gugatan Musk pada Kamis tersebut sangat tidak berdasar dan melampaui batas dibanding gugatan sebelumnya

Diketahui pada awal Maret lalu, Elon Musk mengajukan gugatan hukum pertama terhadap OpenAI dengan tuduhan bahwa pembuat ChatGPT itu melanggar kontrak awal mereka sebagai usaha nirlaba dengan tujuan mengembangkan AI untuk kepentingan kemanusiaan

Musk menuduh OpenAI secara terang-terangan mengejar keuntungan dengan melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, dan menganggapnya telah mengabaikan misi kemanusiaan sebagai misi awal didirikannya perusahaan tersebut

Gugatan kedua dilayangkan Musk pada awal Agustus di pengadilan San Francisco dengan menuduh kedua pendiri OpeanAI, Sam Altman dan Greg Brockman, mengkhianati misi pendirian perusahaan kecerdasan buatan itu.

Dengan melibatkan Microsoft, Musk semakin memperluas tuduhannya, menyoroti dugaan kerjasama antara kedua perusahaan yang dianggapnya merugikan persaingan sehat dalam industri AI

Sebagai informasi, OpenAI adalah sebuah laboratorium riset AI atau kecerdasan buatan yang didirikan pada Desember 2015 oleh Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, John Schulman dan Wojciech Zaremba. Perusahaan ini dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan AI yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia

Perusahaan ini telah berhasil mengembangkan berbagai produk berbasis AI seperti ChatGPT, DALL-E dan GPT-3

Saat perusahaan tersebut beralih dari perusahaan nirlaba menjadi model hibrida pada tahun 2019, Microsoft melakukan investasi awal sebesar 1 miliar dollar kepada OpenAI.

sumber : BBC