Pj. Gubernur Adhy Resmikan Gedung Sekber PHDI dan Lembaga Keagamaan Hindu Jatim
SURABAYA, 23 NOVEMBER 2024 - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meresmikan Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Lembaga Keagamaan Hindu Provinsi Jawa Timur di Pura Segara, Jalan Memet Sastrowiryo, Surabaya, Jumat (22/11/2/24) malam.
Pj. Gubernur Jatim mengatakan bahwa peresmian gedung Sekber PHDI Jatim ini sebagai tindak lanjut perwujudan keseriusan Pemprov Jatim dalam mendukung dan menguatkan peran PHDI dan lembaga keagamaan Hindu dalam berbagai hal termasuk pembangunan di Jawa Timur.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami mengucapkan selamat kepada segenap pengurus lembaga keumatan Hindu yang ada di Provinsi Jawa Timur karena telah memiliki kantor sekretariat bersama. Semoga keberadaan kantor bersama yang representative ini, dapat bermanfaat bagi umat Hindu Jawa Timur," ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan perihal pendanaan pembangunan gedung ini yang disupport Pemprov Jatim melalui dana hibah APBD 2024 sebesar Rp4 miliar untuk PHDI Jatim.
Rincian dana Rp4 miliar itu digunakan untuk pembangunan meliputi Kantor Sekretariat PHDI Jatim, Kantor Sekretariat Kelembagaan Hindu Jatim, dan Rumah Pengamanan sebesar Rp3,8 miliar. Sedangkan Rp200 juta telah digunakan untuk kegiatan Dharma Santi.
"Ini sebagai bentuk terima kasih kepada umat Hindu di Jawa Timur. Karena selama ini, PHDI ikut berkontribusi dalam menjaga keharmonisan umat beragama dan kondusifitas di Jawa Timur," tuturnya.
Adhy berharap ke depan gedung ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan keumatan yang dilaksanakan PHDI dan lembaga keagamaan Hindu di Jawa Timur. Sehingga bisa meningkatkan produktifitas dalam melayani masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur.
"Semoga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pelayanan umat hindu di Jawa Timur," katanya.
Lebih lanjut, kata Adhy, Gedung Sekber PHDI dan Lembaga Keagamaan Hindu Jatim ini akan memberikan penguatan bagi umat Hindu di Jawa Timur. Selain itu, juga menjadi penanda keterwakilan bahwa Pemprov Jatim ada bersama umat Hindu di Jawa Timur.
"Semoga keberadaan kantor bersama yang representative ini, dapat bermanfaat bagi umat hindu Jawa Timur," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Adhy menuturkan Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk cukup besar dengan beragam etnis, suku dan agama. Menurutnya keberhasilan Jatim dalam mempertahankan kerukunan umat beragama menjadi cerminan suasana harmonis dan interaksi sosial yang baik.
"Ini tidak lepas dari peran dan kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang di dalamnya juga ada perwakilan umat hindu," terangnya.
Adhy menambahkan, kestabilan kondisi masyarakat Jawa Timur dan kerukunan umat beragama juga berdampak pada tingkat stabilitas nasional. Baginya, ini menjadi bekal menjalani pilkada serentak yang aman, damai, dan kondusif pada tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Kita sepakat bahwa Pilkada adalah sarana harmonisasi berbangsa dan bernegara," tegasnya.
Adhy mengungkapkan kesuksesan Jatim menyelenggarakan Pilpres dan Pileg pada Februari lalu merupakan peran semua pihak termasuk umat Hindu yang turut menjaga kondisi Jawa Timur tetap kondusif.
Oleh sebab itu Pj. Gubernur Adhy kembali mengajak umat Hindu Jawa Timur agar bersama-sama menjaga kondusifitas pilkada serentak yang dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Kami optimis kondisi ini mampu kita jaga pada pilkada serentak kali ini. Sehingga, akan menghasilkan pemimpin yang sesuai pilihan dan hati nurani masyarakat," pungkasnya.