Pj Ketua TP PKK Jatim Tegaskan Peran Penting Ibu Berdayakan Keluarga

photo

JAKARTA, 9 DESEMBER 2024 - Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Isye Adhy Karyono menegaskan pentingnya peran Ibu memberdayakan keluarga untuk mendorong bangsa Indonesia lebih maju. Sebab, para ibu dalam keluarga dapat dilakukan dengan berupaya membentuk generasi masa depan yang berkarakter.

"Seharusnya, momen Hari Ibu itu ada setiap hari, karena peran Ibu itu ibarat madrasah pendidikan bagi keluarga khususnya anak-anak. Dan itu sangat penting," ungkap Isye setelah mengikuti Fun Walk & Fun Run di Monas Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Fun run & fun walk digelar oleh TP PKK Pusat bersinergi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAP) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2024 bertema 'Perempuan menyapa, Perempuan berdaya Menuju Indonesia emas 2045'.

Agar peran ibu terus berdaya di dalam keluarga, Isye mengatakan PKK memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia. Melalui program-program yang dilakukan, PKK membantu masyarakat dalam pendidikan keluarga, peningkatan kesehatan keluarga, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

"Memberikan edukasi, ajakan dan himbauan kepada masyarakat sangat berdampak positif dalam mencapai kesejahteraan keluarga yang optimal," ungkapnya.

Lebih lanjut, Isye menambahkan sebagai perempuan Indonesia harus sama harus sejajar dalam artian punya andil yang sama punya kewajiban yang sama memberdayakan keluarga. Maka dari itu, kehadiran PKK juga sangat penting membentuk kesejahteraan keluarga yang optimal.

Sementara itu, Ketua Umum Tim Penggerak (TP) PKK dan Pembina Posyandu Tri Suswati Tito Karnavian mengajak semua pihak untuk terus memajukan peran perempuan dalam pembangunan bangsa.

"Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kebersamaan, tetapi juga sebagai upaya menyuarakan pentingnya peran perempuan dalam membangun Indonesia yang bebas dari kekerasan rumah tangga, kekerasan seksual, serta mendukung perlindungan anak," kata Tri.

Sebagai informasi, kegiatan yang dimulai sekitar pukul 06.30 WIB diikuti 20 ribu peserta kader PKK dari titik start di Silang Monas Barat Daya. Selain Fun Run dan Fun Walk, acara juga dimeriahkan dengan berbagai layanan publik, seperti booth pelayanan administrasi kependudukan, donor darah dan bazar murah.