PT KAI Daop 8 Terus Normalisasi Jalur KA Paska Longsor

photo

SURABAYA, 3 NOVEMBER 2024 - Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Blitar pada Sabtu (30/11) mengakibatkan beberapa jalur KA terganggu, khususnya di antara Stasiun Pohgajih – Stasiun Kesamben.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya, Minggu (1/12) terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan normalisasi jalur KA guna memulihkan perjalanan kereta api di lokasi yang sebelumnya mengalami rintang jalan di jalur KA antara Pohgajih - Kesamben.

Pada lintas tersebut, telah mengalami 3 kali gangguan, yakni :

  1. Banjir pada Sabtu (30/11) di KM 93+2/3 pukul 18.45 wib;
  2. Longsor pada Sabtu (30/11) di KM 87+855 pukul 21.45 wib;
  3. Longsor pada Minggu (1/12) di KM 93+6/7 pukul 07.57 wib.

Meskipun jalur KA pada lintas Pohgajih – Kesamben saat ini telah dapat dilalui perjalanan KA dengan kecepatan terbatas 10 KM / Jam, namun berbagai upaya terus dilakukan KAI Daop 8 Surabaya untuk menormalisasi jalur sehingga diharapkan nantinya dapat dilalui dengan kecepatan yang normal 60 KM / Jam pada lintasan tersebut.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, saat ini KAI Daop Surabaya terus berupaya melakukan penanganan prasarana jalur kereta api guna normalisasi jalur KA.

Dalam upaya normalisasi ini, saat ini KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya mengerahkan ratusan tenaga bantuan dari UPT Jalan Rel wilayah Daop 8 untuk melakukan beberapa pekerjaan. Mulai dari pembersihan sisa tanah longsoran yang menimbun jalur KA, melakukan penguatan tubuh baan atau tanah yang melandasi rel kereta api dengan trucuk bambu, serta memasang sandbag atau karung tanah untuk menguatkan pondasi.

Di samping itu, saat ini KAI Daop 8 Surabaya juga telah mendatangkan alat berat excavator, mempercepat mobilisasi Alat Material Untuk Siaga (AMUS) untuk mempercepat proses normalisasi jalur KA, serta membuat saluran air supaya tidak mengarah ke jalur KA.

“Kami atas nama Manajemen KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan yang mengalami kelambatan perjalanan KA karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsoran di wilayah Kabupaten Blitar ini,” ungkap Luqman Arif.

Saat ini longsoran di petak jalur antara Pohgajih - Kesamben sudah dapat teratasi. Namun, dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, serta keselamatan para penumpang KA, maka dari itu kecepatan perjalanan KA masih dibatasi.

“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Semoga cuacanya mendukung agar jalur kereta api yang terdampak longsoran dapat kembali normal seperti sedia kala, serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tutup Luqman Arif.